Menulis
Proposal Skripsi
Bagi anda
para maha siswa yang sudah memasuki masa
terakhir kuliah , pastinya sudah waktunya untuk segara bersiap siap untuk tugas
akhir atau menyusun skripsi, dan penyusunan skripsi tidak terlepas dari
pembuatan proposal yang di gunakan sebagai dasar pengajuan judul dapat
pembuatan skripsi, Berikut tips atau
gambaran umum mengenai proposal skripsi.
Fakta kita di bangku
Perkuliahan:
- Menulis proposal yang mestinya bisa ditulis tahun ketiga, baru mulai ditulis setelah tahun ke lima.
- Masalahnya itu ya tidak ada masalah”
- Proposal sudah diseminarkan, tapi masih kesulitan dalam menulis skripsi
Apa itu proposal?
- Proposal merupakan pernyataan atas urgensi penelitian (isunya menarik, mengikuti kebutuhan perkembangan ilmu, belum pernah diteliti orang, mempunyai implikasi teoritik dan atau praktis
- Proposal menggambarkan organisasi penelitian yang tepat, sistematis dan logis
- Bisa memproyeksikan apa saja yang akan dilakukan dan hasilnya di lapangan
- Proposal merupakan kunci bagi keberhasilan proses penelitian di “lapangan”.
Kelengkapan dan sitematika
penulisan proposal
1. Latar belakang
Latar
belakang berisi uraian mengenai penting dan perlu dilakukannya penelitian.
Alasah harus diarahkan pada sifat dan implikasi dari gejala itu sendiri, akan
lebih baik lagi bila mendapat justifikasi teori atau konsep. Karenanya, dalam
latar belakang perlu dikemukakan pula berbagai fakta untuk memperkuat alasan
perlunya dilakukan penelitian tersebut.
2. Perumusan masalah
- Perumusan masalah adalah kunci dalam setiap penelitian, tidak ada masalah maka tidak ada penelitian.
- Masalah penelitian hendaknya dirumuskan dengan tajam, jelas, terarah, dan harus mengikuti logika berfikir yang benar.
- Perumusan masalah didasarkan pada kreatifitas dan imaginasi peneliti, yang dapat bersumber dari minat personal atau bersumber dari teori.
- Masalah itu harus bersifat problematis, artinya mempunyai kesenjangan antara yang nyata dengan yang ideal, sehingga membutuhkan penjelasan karena kesenjangan itu akan mempunyai implikasi yang luas baik secara teoritis mapun praktis.
- Karenanya, masalah itu cukup satu. Kemudian, masalah tersebut dielaborasi (diturunkan) menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian, tapi jangan terlalu banyak (maksimal tiga pertanyaan), agar pertanyaan menjadi fokus, tidak melebar kemana-mana.
3. Tujuan
penelitian
Tujuan tentunya sangat ditentukan oleh masalah yang diajukan,
dan intinya berisi tentang kontribusi hasil penelitian bagi kepentingan
keilmuan atau kepentingan-kepentingan yang bersifat praktis.
4. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka bersi paparan riwayat penelitian yang pernah
dilakukan, baik terkait dengan tema yang diangkat maupun dengan lokasi/kawasan
yang akan diteliti. Paparan itu tidak hanya berisi tentang penemuan-penemuan
penting dari peneliian yang sudah dilakukan, tapi juga mengenai pendekatan dan
metode yang mereka gunakan. Karenanya, tinjauan pustaka juga berfungsi untuk
menunjukkan orisinalitas penelitian, bahwa penelitian ini beda dengan
penelitian yang sudah dilakukan, atau bisa juga bersifat melengkapi dan
memperbaiki penelitian yang sudah dilakukan.
5. Kerangka teori
Kerangka teori merupakan kerangka untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Istilah “teori” di sini menunjuk pada sumber penyusunan kerangka,
yang bisa berupa teori yang ada, definisi konsep, atau malah dapat pula dari
logika. Orang biasanya ragu menggunakan kata teori, karena dianggapnya hanya
untuk penelitian yang bernalar deduktif. Padahal tidak demikian. Sekali lagi,
kerangka untuk menjawab pertanyaan penelitian tetap diperlukan dalam penelitian
bernalar induktif. Jika konsep yang dijadikan sumber menyusun kerangka
tersebut, maka sub judul ini bisa diganti menjadi “kerangka konseptual”. Jika
logika yang digunakan, maka sub judul ini menjadi “kerangka pemikiran”.
6. Metode penelitian
- Pengertian metode, pendekatan, dan penalaran dalam skripsi kita sering bercampur aduk dan salah pakai.
- Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah konkrit dari penelitian: alasan pemilihan lokasi, dengan cara apat data dikumpulkan, diolah dan dianalisis. Metode yang dipakai sangat ditentukan oleh masalah yang diajukan.
- Pendekatan adalah alat atau cara pandang yang digunakan untuk “mendekati” masalah
- Penalaran adalah cara atau alur berfikir (induktif, deduktif)
Konteks
menulis proposal
1. Topik menarik
2.
Memikirkan kemudahan dalam mengumpulkan dan menganalisis data
3.
Penguasaan materi
SALAM SEMANGAT ‘’
SEMANGAT MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI
Sumber : J A Sonjaya ,arkeologi.ugm.ac.id